Translate

Thursday, October 15, 2015

Model Basis Data



MACAM-MACAM MODEL BASIS DATA

  • OBDM (Object based Data Model)
 Object Base Data Model ini merupakan suatu model data yang berintikan objek yang dibentuk dengan menggunakan konsep entitas atau kesatuan, atribut atau penanda, dan hubungan atau relationship antar satuan dalam database, objek data ini juga menjelaskan relationship yang ada antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek nyata secara logis.

 Object Base Data Model memiliki dua bagian, yaitu :
1. Entity Relational Model
Entity Relational Model merupakan salah satu bagian dari Object Base Data Model dimana model ini menggambarkan hubungan antar satuan yang membentuk suatu satuan.
2. Semantic Model
Semantic Model ini merupakan sebuah model yang memiliki kemiripan dengan Entity Relational Model, namun yang membedakan kedua model ini adalah Semantic Model tidak menggambarkan hubungan antar satuan dengan simbol melainkan dengan kata-kata.
  • RBDM (Record Based Data Model)
 Model data berbasis Record merupakan himpunan data dan prosdur/relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu Basis Data model yang didasarkan pada record.
Model Basis data ini ada 3 yaitu:
1.  Hierarchycal model
2.  Network model
3.  Relational model
  • PBDM (Physical based data model)   
 Merupakan model yang digunakan untuk menjelaskan kepada pemakai bagaimana data – data dalam basis data di simpan dalam media penyimpanan secara fisik, yang lebih berorientasi pada mesin.
Didasarkan pada teknis penyimpanan record dalam basis data
Jarang digunakan
 Rumit dan kompleks (justru menyulitkan para pemakai)
  
  Model Basis Data :
  • Unifying model
  •  Frame memory  
  1. a)  ERD (Entity Relationship Diagram) 
Mirip dengan hirarki model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent




  ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
          

  Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya
oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
 Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
 
    Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

       Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 

        Ada dua jenis Atribut :
  1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).
  2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.
         Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah contoh ERD.

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :

·         one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen

·         one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai

·         many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
  • ·         Menentukan Entitas
  • ·         Menentukan Relasi
  • ·         Menggambar ERD sementara
  • ·         Mengisi Kardinalitas
  • ·         Menentukan Kunci Utama
  • ·         Menggambar ERD berdasar Key
  • ·         Menentukan Atribut
  • ·         Memetakan Atribut
  • ·         Menggambar ERD dengan Atribut
       2. Semantic Model 

Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
------------> : Menunjukkan adanya
------------ : menunjukkan atribut

  


    2 .a) Hierarchycal model
Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar simpul
digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan
orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling
bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul
yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada di
bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis
hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan
satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis
hubungan satu ke satu, one to one). Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :



Pada gambar diatas, simpul A disebut akar dan juga bertindak sebagai orang tua
dengan anak simpul A, B dan C. Simpul E, F, I dan J disebut daun, dimana E dan F
merupakan anak dari simpul B serta simpul I dan J merupakan anak
Simpul B disebut anak dari simpul A, tapi disisi lain simpul B juga merupakan orang tua
dengan anak simpul E dan F.

Dalam aplikasi nyatanya, dapat anda lihat dalam hubungan antara dosen dengan
matakuliah yang diasuh serta mahasiswanya. Perhatikan gambar berikut :



  Coba anda jelaskan hubungan masing-masing simpul tersebut, mana yang disebut akar,
daun, orang tua dan anak ?
  Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya dalam
mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis
hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat
terelakkan lagi.
  Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan anak dari simpul matakuliah,
dengan pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti (istirahat kuliah) menjadi tidak
tertangani, karena yang disimpan hanyalah data mahasiswa (anak) yang mengambil
matakuliah (orang tua), akibatnya ada data yang hilang.
  Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya
dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya
mengikuti struktur hirarki.
  Karena keterbatasan pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup mendasar,
penggunaan model database ini dalam pengelolaan sistem database sudah
ditinggalkan. 


       2.b) Network Model

Mirip dengan hirarki model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent


     2.c) Relation Model

 Representasi dalam bentuk tabel yang terdapat sejumlah Bratis yang menunjuk record dan kolom yang menunjuk atribut.
Model ini banyak digunakan dalam pemodelan dan perancangan Basis Data. Konsep dan terminologi yang digunakan mirip dengan kondisi real yang dihadapi oleh pemkai sehingga mudah dipahami.











Trimakasih Sudah Berkunjung :)

No comments:
Write comments